Ternyata semua bicaraku Tersimpan di dalam hatiku Ternyata semua soalanku Tak pernah kau fikir di fikiran Mengapa kau masih Mencari kepastian dalam cinta Dan di sini masih Menanti jawapannya Tuhan tolong nyatakanlah Padanya tentang cinta Adakah masih diriku diperlukan Tuhan tunjukkan padanya Tentang apa yang ku fikirkan Adakah cinta ini perlu untuk dirinya Berbicara tentang cinta kita Masih tiada noktah penghujungnya Berbicara tentang perasaan Simpan saja semua itu
Hope u all enjoy it too... Maybe there are people who don't like it, But who cares??? It doesn't bother me anyway.. It doesn't matter,u know?? Hehe,just kidding... Our tastes are different... I think enough for now.. Bye for now, See you soon...
Dan dihembuskan nyawa, diikatkan janji, tunduk hanya kepadaNYA.
Namun hakikatnya hidup sarat pesona dusta, dugaan tuk menguji kehambaan, tiada tempat berlindung dari fitnah dunia, selain perlindunganNYA.
Berkurun terukir sejarah alpa, manusia dihanyut indah yang fana, terlupa pada fitrah wujudnya, hanya ditaraf hamba.
Tenggelam pada bisikan dunia, tak sedar langkah mudik ke sengsara, tergoda pada hasut sengketa, rebut fatamorgana.
Telah disuluhkan laluan, diberi segala pedoman, seiring akal dan fikiran, mengapa kehilangan.
Telah tertulis pengakhiran, pada selembar takdir insan, jiwa yang penuh penyerahan, Itu yang dijanji syurga.
Rebut fatamorgana
Fikirlah...
Telah Banyak Yang Kulewati Jalan Hitam Di Dunia Tak Terhitung Selama Nodai Masih Adakah Kesempatan Bagiku Mendekatkan
Hati Dan Cinta KasihMu Kuingin Bersihkan Diriku
Dari Segala Dosa Yang Telah Kuperbuat Hingga Kini Kuingin Bersihkan Jiwaku
Terangilah Dengan Segala Petunjuk JalanMu Tiada Yang Ada SelainMu Yang Selalu Menjagaku Meski Kadang TinggalkanMu
Aku Yang Hanyalah Manusia Yang Mencari JalanMu Yang Pasti Kembali PadaMu
Hanya Kepada-MU...
Di saat aku memerlukan perlindungan,
Namun tiada siapa yang dapat melindungi,
Dia tempat aku berharap,
Yang nyawaku di dalam tanganNya,
Dia tempat aku meminta belas,
Dia itu Allah,
Dialah pelindungku.
Bila aku bersedih hati,
Tetapi tiada yang sudi mendengar,
Dia mendengarkan semua tuturku,
Walau aku cuma menyusun kata senyap di dalam hati,
Walaupun tak sepatah aku tuturkan,
Dia mendengarkan,
Dialah pendengarku.
Dan aku tidak pernah keseorangan,
Meskipun di saat bersendirian,
Setiap gerak-geri makhluk di dalam perhatianNya,
Tidak mengira tempat dan masa,
Dia takkan pernah terlepas pandang,
Dia lah penemanku di mana saja.
Apabila aku memerlukan semangat,
Tetapi tiada yang ingin menjadi pendorong,
Aku tahu aku ada Dia, cukuplah Dia,
Lalu aku rujuk kalamNya,
Kerana di situ aku temui madah-madah indah,
Pembakar sebuah semangat yang hampir malap.
Bila aku rasa dunia ini tidak membahagiakan,
Aku ingat pada janjiNya,
Sesungguhnya bahagia yang kekal adalah syurga,
Tak akan aku temui bahagia itu di dunia,
Lalu aku redhakan segalanya,
Demi untuk bertemu bahagia yang hakiki di sana
0 people sounds...:
Post a Comment